Category Archives: Usia & Kesehatan Tubuh

Kebutuhan Tubuh

Ada beberapa jenis unsur yang terdapat di dalam makanan yang dibutuhkan tubuh manusia. Unsur-unsur ini perlu sesuai dengan fungsi anggota-anggota tubuh. Berikut ini adalah unsur-unsur utama serta fungsinya di dalam tubuh:

  • Tubuh memerlukan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, mengganti atau memperbaiki sel-sel yang aus atau rusak, serta mendukung ketahanannya.
  • Tubuh memerlukan karbohidrat yang merupakan sumber tenaga bagi seseorang. Mereka yang bekerja dengan tenaga fisik memerlukan karbohidrat yang lebih banyak daripada pekerja kantor yang menggunakan tenaga pikiran.
  • Tubuh memerlukan lemak sebagai sumber tenaga dan penghangat tubuh. Lemak juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ penting – seperti paru-paru, jantung dan hati.
  • Tubuh membutuhkan mineral seperti kalsium, ferum, yodium, mangan, khlor, fosfor dan jenis-jenis mineral lainnya. Mineral-mineral ini membuat tubuh kuat, kokoh, menolong pembekuan darah, pembuatan hemoglobin dan mengatur metabolisme tubuh.
  • Tubuh membutuhkan vitamin-vitamin untuk kesehatan urat syaraf, mencegah pendarahan, untuk pertumbuhan, untuk gigi, menolong pembekuan darah serta mencegah infeksi.
  • Tubuh membutuhkan enzim, selain yang sudah ada di dalam tubuh, yang terdapat di dalam makanan, untuk umur panjang atau usia lanjut.
  • Tubuh membutuhkan air untuk mengatur proses sistem tubuh.

Kebutuhan tubuh dapat diperoleh dari segala jenis sayuran, biji-bijian dan buah-buahan yang mengandung komponen atau campuran zat, vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh manusia dengan ukuran per pound (atau ½ kilogram) setiap jenis dengan cukup tanpa daging.

Tubuh Terdiri dari Apa yang Dimakan

Setiap jaringan tubuh terdiri dari apa yang dimakan. Kalau kita makan makanan bergizi, kita akan memperoleh tubuh yang sehat; tetapi kalau kita makan makanan yang mineral organisnya sudah tiada, unsur-unsur zat hidupnya sudah rusak, maka dengan sendirinya kesehatan tubuh kitapun akan terganggu.

Itulah sebabnya kita perlu makan makanan pilihan, yang bergizi, dan dibutuhkan oleh tubuh. Sebagaimana makanan Adam dan Hawa, yang terdiri dari buah-buahan, sayuran dan biji-bijian, dan makanan orang-orang Hunza, yang terdiri dari makanan-makanan segar, itulah jenis makanan terbaik untuk manusia.

Jenis makanan ini terdapat melimpah-ruah di bumi Indonesia, yang dapat melengkapi kebutuhan lemak, protein, vitamin dan karbohidrat di dalam tubuh.

Fungsi makanan bukan saja sebagai sumber tenaga, untuk menghangatkan dan menguatkan tubuh, tetapi juga mengganti bagian-bagian sel tubuh yang sudah aus. Setiap hari sebagian dari anggota tubuh itu menua, aus, dan perlu dibangun kembali.

Sudah tentu ausnya bagian-bagian tubuh ini terjadi berangsur-angsur walaupun sebagian dari rambut dan gigi rontok sekaligus.

Ausnya sel-sel tubuh, serta rontoknya rambut kepala bukanlah merupakan masalah besar jika dibanding dengan ausnya alat-alat jantung atau kelenjar-kelenjar penting lainnya.

Jikalau jantung sampai tidak berfungsi dengan sempurna, karena ausnya jaringan-jaringan dan otot-ototnya, maka terancamlah hidup si penderita. Di sinilah fungsi makanan sangat berperan.

Makanan bergizi, di samping melengkapi kebutuhan energi bagi otak dan otot-otot, akan dapat juga membangun dan mengganti jaringan-jaringan yang sudah aus dari setiap bagian tubuh, termasuk jaringan-jaringan jantung.

Cara Tubuh Memperoleh Unsur Organis

Bagaimana tubuh kita memperoleh unsur-unsur mineral organis itu adalah merupakan satu hal yang sederhana dan menarik. Bilamana tanaman itu bertumbuh di atas tanah, maka tanaman itu akan menyerap mineral-mineral yang anorganis dan mengubahnya menjadi organis.

Perubahan yang terjadi dengan bantuan sinar matahari ini, adalah merupakan rahasia alam yang tidak dapat diterangkan oleh para pakar. Jadi, bilamana seseorang makan tumbuh-tumbuhan itu, maka dia akan mendapat mineral-mineral organis yang merupakan kebutuhan tubuhnya.

Mineral-mineral organis ini yang banya terdapat di dalam sayuran segar dan buah-buahan merupakan pembuat jaringan-jaringan dan sel-sel di dalam tubuh.

Memenuhi Kebutuhan Tubuh

Tubuh manusia yang terdiri dari unsur-unsur atom seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium, fosfor, potassium, belerang, sodium, magnesium, zat besi, iodin, klorin, florin, silikon, dan lain sebagainya, membutuhkan unsur-unsur yang sama agar tetap sehat dan kuat.

Kalau di dalam darah, sel-sel dan otot, organ-organ tubuh, dan di dalam kelenjar tidak terdapat keseimbangan unsur-unsur di atas atau kalau salah satu unsur itu kurang, maka tubuhpun tidak lagi dalam keadaan sehat. Keadaan seperti ini disebut toxemia – yang berarti keracunan atau sakit.

Kecuali karena keadaan terpaksa, toxemia ini harus diperbaiki dari dalam tubuh itu sendiri dengan makan makanan bergizi yang mengandung selengkapnya unsur-unsur yang disebutkan di atas. Makanan yang dimakan seseorang hari demi hari, dengan segala jenisnya, jikalau dipilih dan diatur dengan baik, akan memenuhi kebutuhan tubuh.

Di dalam tanah terdapat kurang lebih enam belas jenis mineral utama. Keenambelas jenis mineral ini terdapat juga di dalam makanan yang kita makan dan di dalam tubuh. Walaupun tubuh kita membutuhkan unsur mineral yang sama seperti terdapat di dalam tanah, namun kita tidak dapat makan tanah itu dan tetap hidup.

Hal ini disebabkan oleh karena mineral-mineral yang di dalam tanah itu adalah mati atau bersifat anorganis, sedangkan mineral-mineral yang dapat diserap tubuh kita adalah organis. Oleh karena itu tubuh kita membutuhkan mineral-mineral organis.

Manusia Tersehat dan Terpanjang Usia di Dunia

Orang Hunza, orang tersehat dan terpanjang usianya di dunia, dapat hidup di antara 120 sampai 140 tahun. Faktor utama yang membuat mereka sehat dan umur panjang adalah jenis makanan yang dimakan. Mereka banyak makan makanan segar dan kurang makan makanan yang dimasak; mereka praktis hanya sedikit makan daging dan makanan berlemak.

Orang-orang Hunza ini hidup di pegunungan Himalaya, barat laut Kashmir, selatan Pakistan, daerah barat daya Afghanistan. Tempat ini bebas dari polusi dan dipenuhi dengan udara pegunungan yang bersih dan segar. Airnya jernih, keluar dari batu-batu dan dapat diminum tanpa direbus. Suasananya menopang untuk hidup sehat wal’afiat.
Orang-orang Hunza ini bebas dari berbagai jenis penyakit berbahaya. Di sana tidak terdapat orang-orang berpenyakit kanker, penyakit jantung, penyakit darah tinggi, penyakit rematik/encok, penyakit gula, penyakit paru-paru, penyakit ginjal, penyakit jiwa, mandul ataupun penyakit-penyakit lainnya yang dapat melanda dunia dewasa ini.

Pada umumnya orang-orang Hunza ini meninggal karena umur tua bukan oleh penyakit. Seseorang boleh saja masih bekerja di ladang di siang hari, dan tidur dengan baik di malam hari, dan besoknya tidak bangun lagi. Orangnya meninggal tanpa sakit sementara tidur karena habis tenaga.

Orang-orang Hunza yang berusia 100 tahun masih bekerja di ladang sama seperti orang-orang Indonesia yang berumur 50 tahun; bahkan dalam usia 100 tahun orang-orang Hunza itu masih berolahraga di lapangan, seperti main bola kaki atau bermain volley dengan giatnya.

Hidup sehat dan umur panjang, seperti orang-orang Hunza itu dapat dicapai setiap orang kalau kebutuhan tubuhnya dipenuhi dengan makanan-makanan bergizi.

Selain pengaruh makanan bergizi, udara segar dan air bersih, orang-orang Hunza juga hidup tenteram tanpa banyak berkeluh-kesah. Pengaruh materialisme, bersaing dengan tetangga, mencari kedudukan, persaingan politik dan semua hal-hal yang menegangkan kehidupan, tidak mengganggu ketenangan kehidupan mereka. Tolong-menolong di antara sesamanya membawa kepuasan jiwa, sehingga sangat mendukung kesehatan mereka.

Berbeda dengan manusia modern dewasa ini yang umumnya makan makanan yang tidak lagi bergizi lengkap dan ditambah lagi dengan polusi udara kota yang dibarengi dengan air yang kurang bersih serta hidup tegang mencekam. Akibatnya timbullah berjenis-jenis penyakit yang melumpuhkan semangat dan memudarkan masa depan yang cerah. Tetapi jangan putus asa, tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Petunjuk-petunjuk yang akan saya berikan akan dapat menolong anda.

Umur Manusia Modern

Kalau seseorang dianggap dewasa dalam umur 20 tahun, maka semestinya manusia modern itu dapat hidup di antara 120 sampai 140 tahun, yaitu 6 atau 7 kali umur dewasanya. Tetapi kenyataannya berbeda. Orang-orang bule, khususnya orang Amerika yang dewasa pada usia 20 sampai 25 tahun, hanya berusia rata-rata 68 tahun (atau kurang lebih 2.7 – 3.4 kali umur dewasanya); sedangkan orang Indonesia yang dewasa pada usia 20 tahun hanya dapat hidup rata-rata di antara umur 55 sampai 60 tahun (yang berarti 2.7 – 3 kali umur kedewasaannya).

Sekarang yang menjadi pertanyaan menarik untuk ditanyakan ialah, “Apakah sebabnya?”
Sudah tentu ada beberapa penyebab mengapa manusia modern dewasa ini lebih pendek usianya dari orang-orang purba dan dari makhluk-makhluk hidup lainnya. Penyebab utama yang dapat dikemukakan ialah makanan – khususnya makanan yang dimasak.

Manusia itu banyak makan makanan yang dimasak, sedangkan hewan-hewan praktis makan makanan segar tanpa dimasak.

Demikian pula Adam dan Hawa dengan semua turunannya, untuk bertahun-tahun lamanya, hanya makan buah-buahan, biji-bijian dan sayur-sayuran yang tidak dimasak. Makanan-makanan segar seperti ini, di samping mempengaruhi umur panjang, dapat juga memelihara kesehatan tubuh.

Berapa Seharusnya Umur Seseorang?

Menurut Dr. Toben Deill, Presiden dari “International Association of Gerontology” di Kopenhagen, Denmark, seseorang dapat mencapai usia 120 tahun. Dr. Barts mengatakan bahwa manusia itu dapat hidup sampai 150 tahun; sedangkan menurut dr. C.M. McCoy, dari Cornel University, umur manusia itu seharusnya tidak kurang dari 120 tahun.

Waktu diadakan konvensi di Kopenhagen, Denmark, dari hal Gerontology (ilmu yang mempelajari usia tua), semua peserta konvensi itu setuju bahwa usia manusia itu seharusnya berkisar di antara 120 sampai 140 tahun.

Penemuan ini sangat mengejutkan dunia, yang mana penemuan ini sangat bertentangan dengan kenyataan. Hidup di antara 120 sampai 140 tahun adalah dua kali lebih panjang dari usia manusia sekarang.

Penelitian selanjutnya menunjukkan usia seseorang itu seharusnya di antara 6 sampai 7 kali usia dewasanya. Yang dimaksud dengan usia dewasa ialah bilamana seseorang itu secara fisik dan emosi dapat melahirkan turunannya serta sanggup mengurusi kebutuhan dan kelangsungan hidupnya.

Di Indonesia, umur dewasa adalah sekitar usia 20 tahun, dan berdasarkan perbandingan di atas, orang Indonesia itu seharusnya dapat hidup di antara 120 sampai 140 tahun.

Kesehatan Adalah Tanggung Jawab Pribadi

Sesungguhnya kesehatan adalah tanggung jawab pribadi. Dan setiap orang perlu mengetahui cara menjaga kesehatannya sendiri.

Seorang dokter yang ahli dapat merawat penderita dengan baik; namun, masih lebih baik lagi kalau seseorang itu tetap sehat, daripada harus menjalani pengobatan, atau operasi, supaya kembali sehat. Karena dengan pengobatan yang sangat berlebihan, selain mempunyai resiko fatal, juga melemahkan sel-sel tubuh.

Sebagaimana mesin-mesin harus dirawat dengan sering dibersihkan dan diberi pelumas, demikian juga tubuh seseorang harus diperlihara dengan hati-hati, dengan perawatan pribadi, agar tetap berfungsi normal dan sehat. Bahkan mesin tubuh manusia itu lebih rumit susunannya daripada komputer-komputer modern dewasa ini.

Kurang lebuh 40% dari orang-orang yang mendapat serangan jantung pada pertama kalinya akan diakhiri dengan kematian. Yang 50% lagi, yang luput dari kematian itu, sesudah mengalami ngeri dan sakitnya serangan jantung, sering dapat dipulihkan kembali dengan mengikuti prinsip kesehatan serta cara makan yang teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa zat asam pyruvic (pyruvic acid) akan bertambah di dalam peredaran darah, bilaman tubuh itu kekurangan vitamin B-1, dan akan memperlambat pergerakan alat-alat jantung sampai setengah dari keadaan normalnya.

Pengetahuan gizi dewasa ini menekankan pentingnya memakan dengan limpahnya sayuran dan buah-buahan kurang lebih 1 kg sampai 1½ kg setiap hari untuk memperoleh vitamin B-1 yang cukup.

Selain dari sayuran dan buah, beras merah yang masih tersalut kulit arinya, serta gandum dan telur, adalah merupakan sumber yang bagus dari vitamin B-1 itu. Tetapi, seboleh-bolehnya jauhkanlah penggunaan telur, apalagi kalau anda mengidap sesuatu penyakit.

Menurut ahli gizi, bahwa dengan perbaikan makanan, 90% penyakit gigi dapat dihindarkan, bahkan secara teoritis, 100% dapat dicegah. Demikian juga halnya dengan penyakit-penyakit lainnya – seperti encok, jantung, ginjal dan lain sebagainya semua dapat dihindarkan.

Alasan Kenapa Gampang Jatuh Sakit

Selain karena kecelakaan ada dua sebab utama kenapa seseorang jatuh sakit. Pertama, karena terlalu banyak makan makanan berlemak, berkolesterol tinggi dan berlendir. Sisa-sisa makanan seperti ini akan menumpuk dalam usus, menempel di dinding pembuluh-pembuluh darah dan terhalangnya penyerapan makanan yang cukup.

Yang kedua, mengakibatkan timbulnya berjenis-jenis penyakit karena kurangnya makanan bergizi. Ini tidaklah berarti bahwa orangnya kurang cukup banyak makannya, melainkan kualitas gizi makanannya rendah.

Dengan rendahnya kualitas gizi makanan dalam tubuh, maka sel-sel tubuh menjadi lemah; bahkan sel-sel tubuh yang auspun tidak dapat diganti dengan segera, dan akibatnya orangnyapun menderita berjenis-jenis penyakit karena kurangnya daya tahan tubuh.

Kalau ada dua sebab utama mengapa seseorang sakit, maka ada dua cara pula untuk penyembuhannya. Pertama, dengan pengobatan Rumah Sakit, dan kedua dengan mengkonsumsi SARI BUAH-BUAHAN dan SAYURAN SEGAR.

Kalau seseorang sakit karena terlalu banyak makan, yang mengakibatkan tertumpuknya sisa-sisa makanan di dalam tubuh, maka pengobatannya adalah dengan sari buah-buahan dan sayuran segar.

Kebutuhan tubuh dapat dicukupi dengan banyak mengkonsumsi makanan segar terlebih lagi kalau tanpa dimasak, serta minum sari sayuran dan buah-buahan. Ini tidak berarti bahwa segala sesuatu itu harus dimakan mentah-mentah, melainkan di samping makan makanan yang dimasak, perlu juga dibarengi dengan makanan-makanan segar.

Pencegahan dan penyembuhan terhadap penyakit dengan memanfaatkan sari sayuran dan buah-buahan ini, telah banyak membuktikan hasil yang nyata. Pendarahan menahun bisa berhenti, penyakit tulang punggung disembuhkan, yang berpenyakit ginjal dapat disegarkan, asma bisa dihilangkan, penyakit alergi dapat tertolong, bahkan yang berpenyakit kanker pun bukan mustahil dapat disembuhkan.

Di samping jenis-jenis penyakit yang disebutkan di atas, masih banyak lagi jenis-jenis penyakit lain yang dapat disembuhkan dengan cara memanfaatkan sari sayuran dan buah-buahan tersebut. Dan selain disembuhkan, kami juga memiliki berbagai Resep Pengolahan Sari Buah dan Sayuran Segar, yang dapat pula mencegah timbulnya berbagai jenis penyakit.